Penggunaan modul LED tidak berisiko mendatangkan masalah yang fatal. Modul seperti Gambar 1 sudah dijual di toko online lokal, jadi yang berminat tidak harus membelinya langsung Aliexpress. Salah satunya ditampilkan di halaman ini, lihat Gambar 1. Sekarang, modul/papan LED dan push-button sudah banyak dijual dalam bentuk yang lebih praktis untuk dipergunakan. Sedangkan yang terakhir, potensiometer, adalah pengganti yang cukup baik untuk banyak sensor dengan output berupa tegangan analog. Tombol-tombol/anak kunci itu sebenarnya bisa diganti dengan kabel, tetapi cara itu bisa jadi tidak praktis dan tidak rapi. Berikutnya adalah push button/keys, yang berguna sebagai masukan (input) digital.
Konfigurasi pin arduino uno serial#
Selain perangkat lunak simulator dan komunikasi serial (via USB), indikator hardware sering mempermudah proses pembuatan program. Untuk belajar maupun untuk pengujian program, secara berurutan yang sering secara sederhana diperlukan adalah LED, push-button/key, dan potensiometer. īerdasar pengetahuan yang diperoleh dari Gambar 6, kita bisa melakukan pengaturan pada kode progam sehingga penggunaan relai tidak terganggu dengan kode program yang janggal atau tidak natural. Keterangan yang lebih baik bisa diperoleh langsung dari situs aslinya di link ini:. Menggunakan catu daya terpisah (sambungkan juga GND) Dua kabel yang perlu disambungkan adalah JD-VCC dan GND, sehingga GND dari catu daya ini akan terhubung dengan GND pada papan pengendali (mikrokontroler seperti ATmega328P atau sistem Arduino).ĭari situs, bisa juga dilihat gambar yang memberi keterangan tentang sambungan daya. Jangan menghubungkan antara VCC dengan GND! Fungsi pin GND pada header itu adalah untuk penyambungan ke sumber catu daya lain. Di sini bagian GND pada header dihilangkan sehingga jelas bahwa jumper itu bukanlah selector-jumper. Gambar 3 menyampaikan informasi yang sama dengan cara yang berbeda.
Perlu berhati-hati VCC pada header ini secara elektris terhubung dengan header VCC untuk masukkan, bisa dilihat langsung pada bagian bawah PCB. Konfigurasi ini berarti catu daya untuk optocoupler, transistor BJT dan relai berasal dari catu daya VCC yang sama untuk pemberian sinyal ke optocouler. Posisi jumper secara default dari awal adalah terhubung antara JD-VCC dengan VCC. Yang sangat penting diperhatikan adalah mengenai single-line header yang tampak sebagai selection jumper pada bagian kiri dari Gambar 1.
Rating relai dapat dibaca di bagian atas masing-masing relai, untuk kemudian bisa dibandingkan dengan datasheet yang sesuai. Kali ini adalah catatan tentang papan relay ( relai) seperti pada Gambar 1. Di pasaran lokal, pembeli perlu cermat karena rating relay bisa jadi tidak sesuai dengan aplikasi yang direncanakan. Sebelumnya saya sudah membuat catatan tentang Arduino shield yang berisi empat relay.
0 kommentar(er)
